Sunday, September 27, 2009

TB dapat disembuhkan HIV dapat dikendalikan

TB(Tuberkulosis) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. Kuman TB menular melalui percikan dahak pasien TB.

HIV adalah Virus penyebab AIDS. AIDS adalah kumpulan beberapa gejala enyakit akibat menurunya sistem kekebalan tubuh yanh disebabkan oleh HIV. AIDS dapat menyebabkan kematian.

Kaitan TB & HIV pada orang dengan HIV dan AIDS:

  • Kekebalan tubuh menurun sehingga kuman TB yang sudah masuk kedalam tubuh lebih mudah berkembang menjadi penyakit TB.
  • TB merupakan penyebab kematian tertinggi.
  • TB dan HIV adalah penyakit menular yang berbahaya dan saling memperburuk kondisi tubuh penderita.

Pasien atau pasangannya mempunyai perilaku resiko tinggi tertular HIV seperti:

  • Berhubungan seks berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom.
  • Menggunakan Narkoba suntik.

Bila positif HIV, kenali gajala TB:

  • Batuk 2 minggu atau lebih.
  • Batuk/dahak bercampur darah.
  • Sesak napas dan nyeri dada.
  • Keringat malam walaupun tanpa kegiatan.
  • Benjolan di leher dan ketiak.
  • Berat Badan turun

TB dapat disembuhkan dengan berobat secara teratur sampai tuntas. Periksa ke dokter di rumah sakit yang menyediakan ARV (Anti Retro Viral) untuk memastikan apakah anda sudah meminumnya. Virus HIV dapat dikendalikan dengan meminum ARV secara teratur. Hidup sehat, istirahat cukup, makan teratur berolahraga, hindari rokok dan alkohol. saat batuk dan bersin tutup mulut dengan sapu tangan/tissue, atau gunakan masker.

bangunan unik krenz!!!!










Bermain Data dengan SQL Server

ini ada ebook gratis yang di tulis rekan saya di Microsoft Indonesia tentang Bermain Data dengan SQL Server.
Buku ini merupakan pengenalan ringan terhadap beberapa fitur SQL Server 2005 Express Edition. Tidak begitu tebal dan (semoga) tidak terlalu rumit untuk dipahami, yang pasti semoga buku ini bisa bermanfaat untuk rekan-rekan sekalian.

bisa di download di skydrive
http://cid-c437cc022d2c48fa.skydrive.live.com/self.aspx/.Public/Rangga%20Praduwiratna%20-%20Bermain%20Data%20dengan%20SQL%20Server.pdf

bubbles

Analisis Tragedi Dibalik Futurnya Spiderman

Ini adalah analisis tragedi tentang pahlawan super. Pernahkah kalian mencoba menganalisis kasus yang dialami Peter Parker di Spiderman 2? Kok bisa-bisanya, pahlawan sekaliber spiderman sampai berpikir untuk mundur dari tugasnya sebagai pembasmi kejahatan? Faktor apa yang menyebabkan dirinya menjadi –yang dalam istilah para da’i dikenal sebagai – futur? Berikut saya coba paparkan analisisnya dan dibandingkan dengan kondisi real para dai

1. Tuntutan medan perjuangan yang semakin berat.

Ini alamiah, sebagai tuntutan skenario, semakin banyak episode yang dialami oleh superhero, maka musuh yang dihadapi harus semakin berat. Nah, dalam kasus superhero-superhero yang lain, hal ini tidak menjadikan mereka ‘futur’. Bahkan bila menengok contoh jagoan saiya di Dragon Ball, maka setiap mereka dalam kondisi yang hampir mencapai titik kematian, maka kemampuan mereka akan bertambah berlipat-lipat. Sehingga beratnya medan seharusnya tak menjadi alasan buat Peter Parker untuk mundur.

Para aktivis dakwah, sebagaimana para superhero juga tak sepantasnya mengeluh dengan kondisi medan tempur yang semakin berat. Ini adalah sesuatu yang natural dan sudah tuntutan sKenario. Tak pantas dipersoalkan.

2. Manajemen kerja yang buruk

Peter Parker seharusnya tak akan mengalami studi yang kacau, kerja yang amburadul, cinta yang gagal andai dia bisa memanajemen kehidupannya dengan baik. Sebagai catatan, tugas sebagai spiderman itu tidak bersifat terus menerus. Peter memakai kostum tidak melebihi 50% dari waktu hidupnya. Jika dia bisa memanajemen waktu dengan baik dan menentukan skala prioritas maka tentunya semuanya akan berjalan sukses. Dia seharusnya sempat-sempat saja belajar saat tidak ada panggilan. Peter Parker seharusnya juga memilih bentuk pekerjaan yang tidak terlalu mengikat dia. Peter harus berani memutuskan berhenti menjadi pengantar pizza. Pekerjaan sebagai pemilik perusahaan atau investor lebih baik baginya. Sedangkan masalah cinta, seharusnya sejak awal Peter mengkomunikasikan keadaannya kepada tunangannya. Tak perlu ada rahasia-rahasiaan, sehingga mereka bisa saling memahami kondisi masing-masing.

Sama halnya, kuliah yang nggak lulus-lulus, bisnis yang kacau, rumah tangga yang berantakan… para aktivis dakwah tak pantas menyalahkan dakwah. Tak ada masalah dengan dakwah. Masalahnya adalah kemampuan dalam memanajemen diri saja.

3. Spiderman tidak halaqah

Sehingga wajar, bila tidak ada yang mengontrol kinerja spiderman. Maka bila spiderman futur tidak ada musyrif atau murabbi yang bisa memberikan tausiyah kepadanya. Halaqah ibarat charge. Maka bila energI dari charge habis.. ya tentunya down.

Bagi aktivis dakwah, keberadaan halaqah adalah sesuatu yang teramat vital. Keberadaan musyrif atau murabbi sangat penting sebagai tempat bersandar dan berkeluh kesah. Medan juang terlalu berat. Maka perhalaqahan lah kunci sukses para aktivis dakwah bisa tetap bertahan dalam medan seberat apapun

4. Spiderman merasa cukup dengan kekuatannya yang itu-itu saja

Tidak ada usaha dari Peter untuk menambah jenis kekuatan. Tak ada yang salah sebenarnya bila Spiderman mengadopsi jenis kekuatan yang dimiliki oleh superhero yang lain. Jadi bisa saja Spiderman mempelajari teknik terbangnya Superman, sehingga dia tidak tergantung dengan jaring laba-labanya untuk bergerak dari satu gedung ke gedung lain. Dia juga bisa belajar jurus kamehameha nya Songoku, atau menggunakan robot-robot raksasa seperti yang dimiliki Power Rangers.

Begitu juga halnya para dai. Dia tak boleh merasa cukup ilmu. Para dai harus senantiasa mengupgrade dirinya dengan berbagai cara. Belajar bahasa arab, tafsir, sirah, hadits, retorika, analisa politik dan lain-lainnya.

5. Kualitas nafsiyyah Spiderman buruk.

Pernah melihat Peter shalat malam atau puasa senin kamis? Nah justru karena nafsiyyahnya yang buruk itulah spiderman jadi seperti tak memiliki energi dan mudah mencapai futur.

Dai yang futur berawal dari kualitas nafsiyyah yang buruk. Sesungguhnya kedekatan kita kepada Allah adalah penentu utama keberhasilan perjuangan kita. Sehebat apapun ikhtiar kita kalau Allah tidak mengizinkan ya mana mungkin hasilnya sesuai keinginan..

6. Spiderman tidak melakukan kaderisasi

Wajar kalau spiderman merasa kelelahan. Dia bekerja sendirian di tengah begitu banyaknya kasus kejahatan yang terjadi. Hal ini tentunya tidak akan terjadi seandainya Spiderman bekerja secara terorganisir dengan tim. Spiderman seharusnya membuka kursus ‘bagaimana menjadi spiderman’.

Spiderman juga akan mengalami masa tua, dan tentunya perlu kader regenerasi. Jadi spiderman harus segera mencari spiderboy. Spiderman tidak boleh sok, ingin hanya dia yang menjadi superhero. Dia harus rela berbagi dan melakukan kaderisasi. Ini untuk efektivitas dan kontinuitas perjuangan juga.

Aktivis dakwah tidak boleh seperti spiderman. Seorang dai tidak bisa bekerja sendiri. Dia mutlak memerlukan tim dalam aktivitas perjuangannya. Sehingga perjuangan tidak menjadi terlampau berat, dan ada tim yang siap menyokong kita untuk bangkit lagi ketika kondisi kita sedang futur.

7. Belum terjalinnya komunikasi yang baik antara superhero.

Ini sebenarnya adalah masalah klasik sejak dulu. Belum adanya kesatuan antara para superhero.

Mereka bergerak sendiri-sendiri. Sehingga ketika ada satu superhero yang sedang mengalami masalah, tidak ada yang membantu, minimal memikirkan bagaimana membantu menyelesaikan masalah. Apalagi ketika teknologi informasi sudah demikian maju seperti sekarang, seharusnya ini semakin mempermudah kinerja dari para superhero. Tapi kenyataannya mereka tetap tidak terkordinir. Superman tak mau tahu urusannya Batman, Power Rangers tak peduli dengan kesulitan Spiderman, Gatotkaca tak mengindahkan permasalahan-permasalahan yang dialami kura-kura ninja dan Ksatria Baja Hitam. Nah, seharusnya sudah saatnya para superhero untuk bersatu. Superhero senior seperti Flash Gordon, Gaban dan Gundam seharusnya bisa mempelopori kongres superhero untuk membentuk semacam Forum Komunikasi Superhero. Kepanitiannya bisa saja diserahkan kepada superhero junior yang masih fresh seperti Naruto, Avatar Aang dan Ben10.

Aktivis dakwah…. Cukuplah kata-kata terkenal dari imam Ali memuhasabahi mereka: “kebatilan yang terorganisir akan mengalahkan kebenaran yang tidak terorganisir”. Jadi dengan alasan apalagi, aktivis dakwah memilih untuk bekerja sendiri-sendiri?

Saturday, September 12, 2009

Menyelami Keindahan Bunaken


Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kelautan Manado Tua. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektar dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektar, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.

Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.

Belajar Mengerti

Kutengok sekejap kebelakang
Terbelalak seketika mata yang hampa ini
Membangkitkan hati yang kerontang
Akan sebuah inti kehidupan

Jauh disana terpancar,
Keindahan yang sangat menawan
Mungkin tahunan terabaikan
Tak terjamah
Oleh kebekuan hati insan

Baru terbangun aku dari tidur yang sangat nyenyak
Dari sebuah mimipi panjang
Terlihat kuyu wajahku
Dan membosankan
Setelah aku sadar
Bahwa aku sendirian

Inikah suratan alam semesta
Menjadikan kebodohan seorang hamba
Setelah pancaran keindahan sinar itu telah tiada
Haruskah semua insan

jurnal

PERANCANGAN SISTEM PENDATAAN BENDA SITAAN BERBASIS WEB PADA RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA (RUPBASAN) JAKARTA BARAT DAN TANGERANG

Oleh Sholeh1
Asep Saepullah2
Rusmanto3
Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja
Jl. Jendral Sudirman no.40 Modern Cikokol – Tangerang 15000

ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi khususnya di bidang informasi dan komunikasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat, hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai bidang. Kemajuan teknologi khususnya di bidang informasi dan komunikasi telah mendorong arus globalisasi akhir-akhir ini. Kemajuan itu justru dimanfaatkan oleh para pelaku kriminal untuk melakukan tindakan kriminalitas. Dengan semakin banyaknya pelaku kriminalitas maka banyak pula barang-barang hasil tindak kejahatan yang disita setelah mereka tertangkap. Ini tidaklah mudah bagi Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (RUPBASAN) sebagai tempat penyimpanan benda sitaan untuk mendata semua barang-barang sitaan yang ada. Dimana sistem yang masih di gunakan sangat minim seperti penggunaan komputer sekedar menggunakan microsoft word dan excel. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah sistem pendataan yang baik sehingga dapat mengatasi masalah yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data, analisa data, dan perancangan. Pada metode pengumpulan data meliputi interview, observasi dan studi pustaka. Dalam penelitian ini sistem usulan yang di bahas menggunakan unified modeling language (uml), dimana menjelaskan alur sistem pendataan yang diusulkan, sedangkan pada perancangan program usulan menggunakan php mysql. Dari penelitian ini dihasilkan sebuah aplikasi berupa sistem pendataan dengan berbasis web yang dapat mendata dan membuat laporan benda-benda sitaan sehingga dapat mengatasi masalah tersebut.

Kata Kunci : Sistem pendataan, Benda sitaan, berbasis web.

Dosen Jurusan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Raharja
Dosen Jurusan Sistem Komputer Perguruan Tinggi Raharja
Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja

PENDAHULUAN

Kemajuan yang sangat pesat dalam bidang elektronik sekarang ini sangat mempengaruhi terhadap perkembangan teknologi komputer, dari mulai penerapan sistem komputerisasi yang sudah menjadi istilah percakapan kehidupan sehari-hari hingga pembuatan sistem berkala yang sudah bisa diakses dimana saja. Bahkan di negara-negara maju, teknologi komputer sudah memasuki segala bidang kegiatan yang dilakukan masyarakatnya, baik dalam bidang pemerintahan, bisnis, pengobatan, militer dan dalam bidang angkasa luar sekalipun. Di lembaga Pemerintah maupun lembaga swasta di Indonesia sudah banyak menerapkan sistem komputer dalam segala proses pelayanan publiknya.
Kemajuan teknologi komputer khususnya dibidang informasi dan komunikasi telah mendorong arus globalisasi dalam segala bidang, tak terkecuali masuk ke Negara Indonesia. Dan dengan kemajuan inilah yang menjadi salah satu pendorong para pelaku kriminalitas untuk melanggar hukum-hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan semakin banyaknya pelanggaran-pelanggaran kriminalitas yang terjadi di Indonesia, mengakibatkan bannyaknya para pelaku kriminal yang terjerat oleh proses hukum. Bahkan bukan saja para pelaku kriminal yang diproses oleh badan hukum akan tetapi benda-benda yang dimiliki oleh pelaku yang berkaitan dengan hukum akan diproses oleh badan hukum sampai masalah tersebut benar-benar selesai.
Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (RUPBASAN) merupakan tempat untuk menyimpan benda yang disita oleh Negara selanjutnya disebut benda sitaan negara (BASAN), disimpam dan dipelihara sehingga terjamin keutuhanya sebagai barang bukti dalam proses peradilan. Dalam hal ini RUPBASAN bertugas untuk mendata, menyimpan dan memelihara barang-barang yang masuk dan keluar dari instansi-instansi yang terkait sampai proses peradilan selesai. Dalam mendata barang-barang sitaan, RUPBASAN sudah memanfaatkan komputer, tetapi masih menggunakan program atau aplikasi yang sederhana diantaranya aplikasi excel yang berfungsi untuk merekap data-data dari buku register dan aplikasi word untuk keperluan surat menyurat, sehingga masih terdapat kesalahan-kesalahan dan keterlambatan dalam pendataan benda-benda sitaan.
Untuk mengatasi permasalahan dari latar belakang tersebut diatas dibutuhkan suatu sistem pendataan yang dapat memudahkan dalam pendataan dan mendapatkan suatu informasi dari suatu data secara cepat dan baik. Adapun judul penyusunan skripsi ini adalah : Perancangan Sistem Pendataan Benda Sitaan Berbasis Web pada Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (RUPBASAN) Jakarta Barat dan Tangerang.

PERUMUSAN MASALAH DAN RUANG LINGKUP

Atas dasar latar belakang yang telah diuraiakan tersebut. Maka permasalahan yang akan dianalisa dan dibahas dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana Sistem pendataan benda-benda sitaan yang berjalan saat ini Pada Rumah Penyimpanan Benda Sitaan (RUPBASAN)?
2. Bagaimana merancang Sistem pendataan benda-benda sitaan Pada Rumah Penyimpanan Benda Sitaan (RUPBASAN) Departemen Hukum Dan Ham R.I.?
3. Bagaimana Sistem usulan dapat menjamin tidak ada kesalahan dan keterlambatan pendataan?
Dalam penulisan laporan Skripsi ini mencoba untuk mengangkat topik sekitar merancang Sistem Pendataan Benda Sitaan pada Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (RUBASAN). Dan dalam kesempatan ini akan dibahas bagaimana mekanisme dalam pendataan benda-benda sitaan pada Rumah penyimpanan Benda Sitaan Negara, sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, analisa organisasi dan logo departemen Hukum dan HAM.

MANFAAT DAN TUJUAN

Penelitian ini memiliki tujuan-tujuan yang sudah ditentukan untuk dijadikan acuan dan pedoman dalam pelaksanaan penelitian.
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain :
a. Memberikan kemudahan pada bagian pendataan dalam mendata barang-barang yang masuk dan keluar.
b. memberikan kemudahan pada bagian pendataan dalam mempublikasikan barang-barang yang ada ataupun yang sudah tidah ada lagi bagi instansi-instansi yang terkait pada Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara.

LANDASAN TEORI

1. Sistem
Ada dua pendekatan dalam pendefinisian sistem. Yang pertama pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut :”Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur–prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan–urutan operasi didalam sistem.[Tata Sutabri: 2004:2].

2. Definisi Data
Menurut sumber dari [http://agusnurli.wordpress.com/2007/06/29/ basis data 1 / apa dan bagaimana basis data] :
Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Sebagai contoh, dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata (fact and entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Sumber dari informasi adalah data.

3. Website
Website adalah semua dokumen yang berada dalam internet. Website juga sering disebut dengan nama homepage. Untuk mendesain website kita harus mendesainnya melalui internet atau menggunakan program aplikasi.
Aplikasi Web dapat dibagi menjadi :
1. Web Statis dan
2. Web Dinamis
Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi Web Dinamis.
Server yang melayani permintaan dari klien sesungguhnya berupa suatu perangkat lunak yang dinamakan Web Server. Secara internal, web server inilah yang berkomunikasi dengan perangkat lunak lain yang disebut middleware dan middleware inilah yang mendukung web dinamis. Dengan menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk aplikasi web berinteraksi dengan database.

4. Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah program WYSIWYG HTML yang dikeluarkan oleh Macromedia. Dreamweaver adalah program HTML yang sangat erat kaitanya dengan Macromedia Flash dan Macromedia Fireworks, dan kebanyakan pemakai Dreamveaver adalah orang-orang yang sudah profesional dalam dunia webmaster. Dan hampir 70 % webmaster profesional mengatakan bahwa Dreamweaver adalah program WYSIWYG terbaik dalam dunia HTML. Tutorial dalam bagian Dreamweaver hampir mirip dengan bagian Front Page . Tetapi yang membedakannya adalah perintah perintah yang dapat dipelajari sendiri dan permulaan sebuah site yang berbeda dgn Front Page dan juga adanya fasilitas OnMouseOver untuk image yang tinggal mengklik gambar yang ingin di MouseOverkan, juga perbedaan dalam mengupload file oleh dreamweaver diberikan lebih sempurna dengan disediakannnya fasilitas FTP.

5. AppServ
AppServ adalah fitur penuh dari Apache, MySQL, PHP, phpMyAdmin dan dapat meng-install dalam 1 menit.
Isi dari AppServ
- Apache
- PHP
- MySQL
- phpMyAdmin
Tujuan dari AppServ adalah untuk mempermudah pengisntallan. Karena AppServ mempunyai konfigurasi khusus saat install, Apache mengkonfigurasi httpd. conf, konfigurasi MySQL my.ini, konfigurasi PHP php.ini. AppServ memberi garansi bahwa semua isi AppServ dapat bejalan stabil seperti Official Apache, PHP, MySQL Release.
Sasaran dari AppServ adalah mudah meng-install. Karena dapat membuat web server, database server dalam 1 menit untuk pertanyaannya bahwa AppServ dapat menjadi Produksi nyata Web Server atau Database Server. pada AppServ menyediakan Produksi Server akan tetapi sistem operasi Windows tidak cukup bagus untuk trafik tinggi pada web atau database server sistem operasi Windows OS memerlukan memory dan penggunaan CPU yang lebih banyak, maka menyarankan menggunakan sistem operasi Linux/Unix untuk servis yang membutuhkan trafik tinggi, karena sistem operasi Linux/Unix memiliki kecepatan yang lebih dan memerlukan sedikit memory dan penggunaan CPU. Jika membandingkan sistem operasi Windows dan sistem operasi Linux/Unix dapat menemukan perbedaan yang besar, seperti, Windows dapat melayani 1000 user per detik tetapi Linux/Unix dapat melayani 1000 user per detik dan hanya menggunakan memory dan penggunaan CPU yang kecil.

PEMBAHASAN

Analisa dan Pemecahan Masalah

1. Analisa Masalah
Dari Sistem yang berjalan saat ini pada Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Sistem pendataan yang berjalan masih dilakukan secara manual, dengan terlalu banyak melibatkan form-form yang digunakan untuk pencatatan
2. Dengan penerapan Sistem pendataan saat ini keakuratan hasil pemantauan sangat mengandalkan kejelian seorang administrator tanpa dibantu oleh sistem yang terkomputerisasi.
3. Perusahaan tidak dapat memantau jalannya proses pemantauan secara langsung.
4. Banyaknya laporan yang harus disimpan setiap harinya di lemari arsip, sehingga membutuhkan space yang cukup luas untuk menyimpannya.
5. Umur laporan yang tidak terlalu lama, mengingat banyaknya lampiran yang saling tertumpuk satu sama lain di lemari arsip.
6. Pendayagunaan komputer yang masih minim, dikarenakan komputer yang ada hanya digunakan oleh untuk keperluan surat menyurat dan membuat laporan saja, tanpa bisa membantunya dalam pemantauan pendatan benda sitaan.
2. Pemecahan Masalah
Dengan adanya kelemahan sistem di atas, maka diperlukan suatu sistem pendataan benda sitaan yang dapat meminimalisir atau menghilangkan masalah yang timbul dari sistem yang berjalan.
Berikut ini adalah beberapa pendekatan dari sistem pendataan benda sitaan yang akan dirancang :
1. Penyimpanan data yang dilakukan didalam database dapat menunjang kebutuhan informasi seorang administrator untuk membantunya dalam mengambil sebuah keputusan.
2. Dengan pembuatan sistem yang secara Online maka pihak perusahaan ataupun pihak terkait lainnya dapat memantau jalannya proses pemantaun kualitas secara langsung melalui data-data yang diinput langsung oleh administrator.
3. Sistem dapat menampilkan status data-data barang sitaan secara Online dengan instansi-instansi yang terkait yang tersimpan didalam database sehingga memudahkan administrator dalam pemantauan benda-benda sitaan.

IMPLEMENTASI

Tampilan Model Sistem

1. Usecase Diagram

Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :
a. 1 system yang mencakup seluruh kegiatan pendataan benda sitaan.
b. 4 actor yang melakukan kegiatan, diantaranya Rupbasan, polisi, Kejaksaan dan pemilik.
c. 15 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut.

2. Class Diagram

Package Class Diagram yang diusulkan terdapat :
a. 11 class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama diantaranya tbadmin, tbagama, tbkebangsaan, tbgaleri, tbinformasi, tbbarangmasuk, tbpemilik, tbklasifikasi, tbkontakkami, tbjenis, tbbarangmasuk.
b. 6 multiplicity, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.

3. Activity Diagram

Activity diagram pada sitem usulan sama dengan activity Diagram pada sistem yang berjalan, sebab pada dasarnya activitas yang berjalan pada rumah penyimpanan benda sitaan negara selama ini memang sudah sesuai prosedur baku seperti itu.
Berdasarkan Gambar 3. Actifity Diagram usulan di atas terdapat :
a. 1 Initial Node, objek yang diawali.
b. 7 action, state dari sistem yang menggambarkan eksekusi dari suatu aksi.
c. 4 Fork Node, Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran.
d. 1 Final node, yang menjadi penghubung antara cd dan up.

4. Squense Diagram Rupbasan

Sequence Diagram untuk Rupbasan: yang diusulkan terdapat :
a. 5 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya profil, login, input data, laporan dan logout.
b. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Rupbasan.
c. 14 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut.

5. State Diagram kepolisian/kejaksaan/pemilik

Sequence Diagram untuk Polisi / kejaksaan / pemilik: yang diusulkan terdapat :
a. 4 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya profil, login, laporan dan logout.
b. 1 actor yang melakukan kegiatan, diantaranya polisi/ kejaksaan/ pemilik.
c. 12 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut.

6. State Diagram

Statee Diagram untuk Rupbasan yang diusulkan terdapat :
a. 1 Initial Pseudo State, objek yang diawali
b. 10 State, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang dimiliki oleh suatu objek tersebut .
c. 2 Fork node sebagai penghubung dari beberapa aliran menjadi satu aliran.
d. 1 choice sebagai kondisi
e. 1 Final State, objek yang di akhiri.

Tampilan Layar

1. Tampilan Halaman Utama

Untuk mengawalinya terbukanya tampilan layer ketik “localhost/rupbasan di browser. Maka akan muncul tampilan awal seperti di bawah ini :

Pada menu utama atau menampilkan menu home, visi misi, galeri,informasi, kontak kami dan login .

2. Tampilan Galeri

Pada halaman ini terdapat gambar-gambar kegiatan yang dilakukan oleh rumah penyimpanan benda sitaan negara seperti pada saat proses pemusnahan benda-benda sitaan yang membutuhkan dokumentasi untuk memberikan informasi kepada instansi pelaksana.

3. Tampilan Kontak Kami

Pada halaman ini pengunjung web dapat memebrikan informasi yang berguna bagi admin seputar kegiatan rumah peyimpanan benda sitaan negara sekaligus memberikan kesan dan dan pesan mengenai kinerja rumah penyimapanan benda sitaan negara.

4. Tampilan Data Pemilik

Pada tampilan ini digunakan oleh admin untuk menginput/memasukan data-data pemilik yang memiliki barang-barang sitaan yang ditititpkan pada rumah penyimpanan benda sitaan negara.

5. Tampilan Data Barang Masuk

Pada dasarnya tampilan barang masuk ini sama fungsinya dengan data pemilik yaitu sama-sama untuk memasukan data-data, akan tetapi pada tampilan ini yang diinput adalah benda-benda sitaan

6. Tampilan Laporan

Tampilan ini merupakan tampilan dari bentuk laporan mengenai data-data dari benda-benda sitaan yang dititipkan pada rumah penyimpanan benda sitaan negara. Pada tampilan ini terdapat menu cari yang berfungsi untuk mencari detail dari benda-benda sitaan, selain itu juga ada arrange waktu penerimaan benda-benda sitaan.

KESIMPULAN

Berdasarkan pada hasil analisa yang telah dilakukan oleh penulis mengenai sistem pendataan benda sitaan pada rumah penyimpanan benda sitaan negara (RUPBASAN) Jakarta Barat dan Tangerang maka penulis menyimpulkan bahwa :
1. Sistem sebelumnya masih menggunakan media kertas sehingga dalam pengerjaan sistem tersebut kurang efektif dan banyak terjadi kendala seperti banyaknya data yang tertumpang tindih serta kurang akuratnya data yang mengakibatkan terlambatnya penyampaian laporan.
2. Sistem pendataan benda sitaan yang penggunaan komputer sebelumya masih minim seperti microsoft word untuk keperluan surat menyurat dan microsoft excel sebagai media pendataan mengakibatkan kurangnya pemantaun mengenai keberadaan barang-barang sitaan. Setelah adanya sistem pendataan benda sitaan secara online atau berbasis web maka proses pemantauan benda sitaan tidak hanya dilakukan oleh administrator, tetapi bisa juga dilakukan oleh pimpinan atau bahkan instansi-instansi terkait sehingga keberadaan benda-benda siataan dapat terjaga keamananya.
3. Dengan adanya sistem yang sudah menggunakan database dapat membantu administrator dalam proses pendataan lebih efektif dan efisien serta tidak adanya data-data yang tertumpang tindih sehinggga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan.
4. Perancangan sistem yang baru mengarah ke penerapan sistem basisdata yang akan memberikan kemudahan bagi para petugas dalam menjalankan tugasnya, dan dapat mengetahui ada atau tidak adanya keberadaan benda-benda sitaan baik oleh pihak Rupbasan, Polisi, Jaksa ataupun Pemilik. Sehingga mengurangi tingkat kesalahan yang ada dan mendapatkan hasil yang lebih optimal.

DAFTAR PUSTAKA
Kadir Abdul, Pengenalan Sistem Informasi 1, Edisi pertama, Andi Yogyakarta
Nugroho Adi, 2005,Analisis dan Perancangan Sistem, Informatika Bandung.
Sutanta Edhy, ST, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Fitgerald Jery, Andra Fitgerald, Warren D. Stalling Jr, Accounting Sistem Information, 1981.
Jogianto H.M, 2005, Analisa dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Cet. Ke-3, Andi Offset, Yogyakarta.
Husein M.F, Amin Wibowo, 2002, Sistem Informasi Manajemen, Andi Yogyakarta.
Amrullah, Afif. 2008. Unified Modeling Language. Diakses 15 Desember 2008 dari : http://afif.web.id/kuliah/uml.ppt.
Sutabri Tata, S.Kom, MM, 2003, Sistem Informasi Manajemen, Cet.1, Andi Yogyakarta.
Rahardja, Untung, dkk, 2008, Jurnal CCIT Vol 1 No.2, Analisis Kelayakan Investasi Digital Dashboard pada Manajemen Akademik Perguruan Tinggi Raharja.
Rahardja, Untung, dkk, 2006 Artikel Cyber Raharja Edisi 5 Th. III/April 2006, Konsep Pembuatan Sistem Database.
Aplikasi Untuk membangun sebuah web, diakses pada 12 Maret 2009 dari http://www.ilmukomputer.com
Mengenal lingkungan kerja dreamweaver, di akses pada 1 mei 2009 http://www.master.web.id
Petunjuk pelaksanaan No: E1.35.PK.03.10 Departemen hukum dan Hak Asasi Manusia RI 2002
Sari Ambar, 2005, fungsi pengawasan pimpinan terhadap tertib administrasi benda sitaan negara Pada Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara, laporan skrpsi, Tangerang
Muhammad Syafii, 2004, Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL, Andi, Yogyakarta.
Juju , Dominikus, M.Syukrie, Jurus Jitu Web Master Freelance, Elex Media Komputindo, Kompas Gramedia.

Generasi Terakhir Pemain Sasando


ROTE, KOMPAS.com — Jika harpa, piano, dan gitar plastis menjadi temuan paling bersejarah dan berarti dalam dunia musik, maka sasando dari Pulau Rote layak mendapat penghargaan lebih. Alat musik tradisional masyarakat Rote itu telah ada sejak puluhan tahun lalu dan menghasilkan suara kombinasi dari tiga alat musik: harpa, piano, dan gitar plastis.

Sasando bukan sekadar harpa, piano, atau gitar, tetapi tiga alat musik dalam satu rhythm, melodi, dan bass. Jadi, meskipun merupakan alat musik tradisional, universalitasnya sasando berlaku menyeluruh. Alat musik masyarakat Rote itu tergolong cordophone yang dimainkan dengan cara petik pada dawai yang terbuat dari kawat halus. Resonator sasando terbuat dari daun lontar yang bentuknya mirip wadah penampung air berlekuk-lekuk.

Susunan notasinya bukan beraturan seperti alat musik pada umumnya, melainkan memiliki notasi yang tidak beraturan dan tidak terlihat karena terbungkus resonator. Sasando dimainkan dengan dua tangan dari arah berlawanan, kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas, sementara tangan kanan bertugas memainkan accord.

Sasando di tangan pemain ahlinya dapat menjadi harmoni yang unik. Sebab, hanya dari satu alat musik, sebuah orkestra dapat diperdengarkan. Mari mainkan lagu khas NTT, Bo Lele Bo, Sasando akan perdengarkan yang terbaik. Di satu kesempatan, coba petik sasando untuk mendendang "Heal The World" milik Michael Jackson, maka bagi alat musik itu bukan menjadi sesuatu yang sulit.

Sayang, sasando ibarat mahakarya maestro yang terpendam dan nyaris punah. Alat musik luar biasa itu terancam tinggal cerita manakala di tempat asalnya sendiri telah menjadi sesuatu yang asing. Sasando memang menyimpan kisah haru. Alat musik ciptaan dua pendeta asal Pulau Rote itu kini hanya dapat dipetik oleh delapan orang yang menjadi generasi terakhirnya.

Jacko HA Bullan boleh jadi merupakan salah satu generasi terakhir pewaris sasando Rote. Anak pertama dari dua bersaudara itu tergugah untuk sadar dan bertahan memperpanjang umur sasando agar dapat terus mengalun di telinga generasi mendatang.

"Orang yang bisa memainkan sasando saat ini tinggal delapan orang, termasuk saya," kata pria yang akrab disapa Jack itu. Dari jumlah itu, tiga orang di antaranya telah berusia di atas 30 tahun. Di NTT sendiri saat ini sudah tak ada satu pun yang bisa memainkan sasando.

"Orang terakhir yang bisa memainkan sasando di kampungnya sudah meninggal pada tahun 1997," kata Jack.

Penyelamat sasando

Jack tidak akan pernah menyangka, pengabdiannya menjadi penyelamat sasando berbuah manis. Pria kelahiran Kupang 29 Juli 1969 itu saat kecil dilarang menekuni sasando oleh orangtuanya yang khawatir anak pertamanya sulit memperoleh penghidupan yang layak.

"Berhenti main musik, pergilah ke kebun jadi petani. Begitu perintah bapak saya, tapi saya menolak," katanya.

Awalnya, ia pun berpikir tak mungkin bisa hidup dari sasando, tetapi toh pada kenyataannya dia hidup dari alat musik itu. Kini, dalam satu pekan ia manggung paling sedikit tiga kali dan rutin menjadi pengisi acara di sebuah rumah makan ternama di Kota Bandung. Jadwal itu belum termasuk kegiatannya menjadi guru musik sasando di rumahnya.

"Untuk lebih mensosialisasikan sasando, saya pindah ke Jakarta," kata Jack yang kini tinggal di bilangan Jakarta Timur itu.

Tidak hanya memainkan dan mengajar, Jack memperluas profesi sebagai pembuat sasando. "Harganya Rp 5 juta sampai Rp 15 juta," katanya.

Ketika pamor sasando kian menjulang, order manggung Jack semakin padat. Sejumlah negara pun pernah ia sambangi untuk pentas, mulai dari Malaysia, Jepang, hingga Spanyol.

Pria Paling Bodoh Sekalipun Punya Kemampuan Memimpin

Jakarta, Pria dan wanita memang berbeda. Wanita lebih banyak bicara dan pria lebih banyak bertindak, itulah persepsi sebagian orang. Namun dibanding wanita, pria lebih cocok menjadi pemimpin. Bahkan sebodoh-bodohnya pria masih punya kemampuan memimpin dibanding wanita. Kenapa?

Pria dan wanita memang memiliki struktur otak yang berbeda. Sebuah studi dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Hopkins menggunakan fMRI scanner untuk mengetahui perbedaan tersebut.

Dalam jurnal Cerebral Cortex para peneliti memperlihatkan bahwa area otak yang dinamakan Inferior Parietal Lobule (IPL) pada pria umumnya lebih besar ketimbang pada wanita. Area tersebut merupakan bagian dari cerebral cortex dan terdapat di kedua sisi otak diatas kuping.

Psikiater Godfrey Pearlson, MD yang memimpin studi tersebut mengatakan bahwa IPL dikedua sisi tersebut tidak simetris. "Pada pria IPL sebelah kiri lebih besar dibanding kanan. Sedangkan pada wanita IPL sebelah kanan lebih besar dibanding sebelah kiri," ujar Pearlson seperti dikutip dari Cerebromente, Jumat (11/9/2009).

IPL sebelah kanan erat hubungannya dengan kinerja memori, kemampuan mengartikan bahasa tubuh dan perasaan seseorang. Sedangkan IPL sebelah kiri lebih erat kaitannya dengan persepsi, logika, perkiraan dan kemampuan melihat gambar tiga dimensi atau membaca peta. Bahkan area IPL itulah yang ditemukan dalam otak Einstein dengan ukuran yang sangat besar dan tidak normal.

Mungkin hal ini yang menjelaskan mengapa wanita lebih ahli dalam menguasai bahasa sedangkan pria lebih ahli dalam matematika. Beberapa studi lainnya memang menunjukkan bahwa pria lebih banyak menggunakan otak kirinya sedangkan wanita menggunakan otak kanan. Itulah yang membuat pria lebih cocok menjadi pemimpin.

Pria memecahkan masalah dengan cara-cara yang terstruktur dan penuh logika sedangkan wanita cenderung memecahkan masalah dengan cara-cara yang kreatif dan penuh perasaan. Dalam studi lainnya, Pearlson menunjukkan dua area terpenting di otak yakni frontal dan temporal lobe yang lebih besar terdapat pada wanita.

Neurolog sekaligus Kabid Pemeliharaan Peningkatan Intelegensia Kesehatan Depkes RI, dr Adre Mayza, SpK (K) pun membenarkan hal itu. Sistem limbik fokus alostrum yang terdapat pada bagian frontal dan temporal lobe memang lebih besar pada wanita. Hal itulah yang membuat wanita bisa mengerjakan banyak pekerjaan dalam satu waktu (multi tasking).

Tapi satu-satunya kelemahan wanita adalah tidak bisa membuat keputusan. "Itulah sebabnya wanita membutuhkan laki-laki untuk memimpin, karena laki-laki paling bodoh sekalipun punya kemampuan untuk memimpin," ujar Adre.

Kelebihan secara alami itulah yang membuat pria lebih banyak menjadi pemimpin karena seorang pemimpin dituntut untuk bisa menyelesaikan masalah dengan penuh analisis dan harus cepat mengambil keputusan. "Kalau wanita lebih banyak mikir dengan perasaan, jadi susah mengambil keputusan," ujar Adre.

Tapi Adre juga mengatakan, kemampuan memimpin pada wanita bisa dilatih. "Buktinya ada juga perempuan yang bisa jadi pemimpin, seperti Margaret Thathcer. Itu karena sejak kecil ia memang dididik dan dirangsang otaknya untuk menjadi pemimpin. Tapi persentase wanita seperti itu hanya sedikit, " tutur Adre.

kopas : http://www.detik..com