Kutengok sekejap kebelakang
Terbelalak seketika mata yang hampa ini
Membangkitkan hati yang kerontang
Akan sebuah inti kehidupan
Jauh disana terpancar,
Keindahan yang sangat menawan
Mungkin tahunan terabaikan
Tak terjamah
Oleh kebekuan hati insan
Baru terbangun aku dari tidur yang sangat nyenyak
Dari sebuah mimipi panjang
Terlihat kuyu wajahku
Dan membosankan
Setelah aku sadar
Bahwa aku sendirian
Inikah suratan alam semesta
Menjadikan kebodohan seorang hamba
Setelah pancaran keindahan sinar itu telah tiada
Haruskah semua insan
No comments:
Post a Comment